Senin, 09 April 2012

MAKANAN SEHAT, BANYAK SERAT ( LAWAR TEDONG-TEDONG DAN LAWI-LAWI??? )



Hhhmmm, pasti pada bertanya-tanya jenis makanan apa ini?
Lawar mungkin nama yang tidak pernah didengar sebelumnya oleh anda, apalagi tedong-tedong yang sudah tentu jadi nama yang asing ditelinga anda. Lawar itu sendiri mirip makanan urap sayur dari betawi, tapi di Pulau Seribu makanan ini biasa disebut lawar, entah penamaan dari mana.
Naaahh, sedangkan tedong-tedong, adalah nama hewan laut atau bisa dibilang kerang mungkin yah dengan jenis yang berbeda tentunya. Karena tedong-tedong sendiri mempunyai cangkang yang keras dan berruncing-runcing membentuk seperti jari-jemari.
Yang melihat hewan ini untuk pertama kali pasti aneh dan sedikit geli, apalagi jika tedong-tedong ini menampakkan wujudnya dari balik cangkangnya. Dia termasuk hewan tanpa tulang belakang pastinya, dan memiliki lendir ditubuhnya.
Rasanya ????
Huuuuhhhhh,,, pasti tidak bisa disangka hewan satu ini memiliki rasa yg unik, yakni gurih, kenyal, garing tapi tidak keriuk (hehehehe), pastinya UEEEENAAAAK!!!!!
Bisa kebayang kan, lawar atau yang orang biasa kenal urap dipadukan dengan si tedong-tedong makhluk unik tapi enak itu? Sudah pasti enak tentunya, rasa gurih dari kelapa sebagai bahan utama dari lawar atau urap ini serta bumbu rempah-rempah, juga berpadukan sayuran segar. Seperti tauge, bisa kangkung, daun pepaya muda, daun singkong muda, kol, juga labu siam, kebayang kan rasa enak bercampur unik itu bagaimana.
Dimulai dari rasa lawar atau urap yang berbahan kelapa muda, rempah-rempah seperti cabai, bawang, terasi, serta sayuran yang segar yang sebagian berasa pahit bercampur tedong-tedong. Pastinya mampu menggoyang lidah, gurih kelapa mudanya, rasa pahitnya dari daun pepaya dan singkong, serta kenyal-kenyal garing dan gurih dari tedong-tedongnya tidak hentinya mampu membuat mulut dan lidah menggila. Apalagi jika si lawar atau urap ini diracik dengan cabai yang banyak alias pedas, sudah pasti bisa ditebak rasanya seperti apa.
Namun tidak hanya tedong-tedong saja loh yang bisa disandingkan sebagai pelengkap lawar atau urap, tetapi juga ada jenis ruput laut yang biasa orang Pulau Seribu sebut lawi-lawi. Dia termasuk rumput laut, berwarna hijau, bentuknya bulat-bulat kecil mirip anggur hijau jika dilihat, dan seperti memiliki daun-daun kecil tetapi bukan daun melainkan bagian dari batang rumput laut itu sendiri.
Rasa dari rumput laut ini renyah dan sedikit pahit. Namun sekarang ini tidak banyak orang Pulau Seribu yang bisa mengolah lawi-lawi tersebut menjadi lawar atau urap, bahkan mungkin untuk anak-anak mudanya jaman sekarang tidak ada yang tahu kalau jenis rumput laut itu bisa dimakan.
Bagaimana dengan anda, ingin mencoba makanan unik tapi enak ini ???
Ayooo,, BERLIBURRR KE PULAU SERIBU !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar