Hhhmmm, pasti pada bertanya-tanya jenis makanan apa
ini?
Lawar mungkin nama yang tidak pernah didengar
sebelumnya oleh anda, apalagi tedong-tedong yang sudah tentu jadi nama yang
asing ditelinga anda. Lawar itu sendiri mirip makanan urap sayur dari betawi,
tapi di Pulau Seribu makanan ini biasa disebut lawar, entah penamaan dari mana.
Naaahh, sedangkan tedong-tedong, adalah nama hewan
laut atau bisa dibilang kerang mungkin yah dengan jenis yang berbeda tentunya.
Karena tedong-tedong sendiri mempunyai cangkang yang keras dan berruncing-runcing
membentuk seperti jari-jemari.
Yang melihat hewan ini untuk pertama kali pasti aneh
dan sedikit geli, apalagi jika tedong-tedong ini menampakkan wujudnya dari
balik cangkangnya. Dia termasuk hewan tanpa tulang belakang pastinya, dan
memiliki lendir ditubuhnya.
Rasanya ????
Huuuuhhhhh,,, pasti tidak bisa disangka hewan satu
ini memiliki rasa yg unik, yakni gurih, kenyal, garing tapi tidak keriuk (hehehehe),
pastinya UEEEENAAAAK!!!!!
Bisa kebayang kan, lawar atau yang orang biasa kenal
urap dipadukan dengan si tedong-tedong makhluk unik tapi enak itu? Sudah pasti
enak tentunya, rasa gurih dari kelapa sebagai bahan utama dari lawar atau urap
ini serta bumbu rempah-rempah, juga berpadukan sayuran segar. Seperti tauge,
bisa kangkung, daun pepaya muda, daun singkong muda, kol, juga labu siam,
kebayang kan rasa enak bercampur unik itu bagaimana.
Dimulai dari rasa lawar atau urap yang berbahan
kelapa muda, rempah-rempah seperti cabai, bawang, terasi, serta sayuran yang segar
yang sebagian berasa pahit bercampur tedong-tedong. Pastinya mampu menggoyang
lidah, gurih kelapa mudanya, rasa pahitnya dari daun pepaya dan singkong, serta
kenyal-kenyal garing dan gurih dari tedong-tedongnya tidak hentinya mampu
membuat mulut dan lidah menggila. Apalagi jika si lawar atau urap ini diracik
dengan cabai yang banyak alias pedas, sudah pasti bisa ditebak rasanya seperti
apa.
Namun tidak hanya tedong-tedong saja loh yang bisa disandingkan
sebagai pelengkap lawar atau urap, tetapi juga ada jenis ruput laut yang biasa
orang Pulau Seribu sebut lawi-lawi. Dia termasuk rumput laut, berwarna hijau,
bentuknya bulat-bulat kecil mirip anggur hijau jika dilihat, dan seperti
memiliki daun-daun kecil tetapi bukan daun melainkan bagian dari batang rumput
laut itu sendiri.
Rasa dari rumput laut ini renyah dan sedikit pahit.
Namun sekarang ini tidak banyak orang Pulau Seribu yang bisa mengolah lawi-lawi
tersebut menjadi lawar atau urap, bahkan mungkin untuk anak-anak mudanya jaman
sekarang tidak ada yang tahu kalau jenis rumput laut itu bisa dimakan.
Bagaimana dengan anda, ingin mencoba makanan unik
tapi enak ini ???
Ayooo,, BERLIBURRR KE PULAU SERIBU !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar